Dafa Terlalu pintar, dia mengerti bahwa Hanum sedang bertengkar dengan Alvin beberapa hari terakhir ini. Anak ini tidak hanya memiliki yang IQ tinggi, tetapi sepertinya EQ nya juga tinggi. Hanum tidak dapat menahan diri untuk bangga ketika melihat bahwa putranya begitu pintar.
"Ayo lihat apa yang ibu bawakan untuk kalian. Ada kejutan!"
Tiba-tiba, suara Alvin terdengar dari belakang, dan Hanum terkejut. Dia membawa sesuatu untuk anak-anak? Kenapa dia tidak tahu?
"Apa yang Ibu bawakan untuk kami?"
Rafa mengangkat kepalanya dan memandang Hanum dengan penasaran. Hanum menatap Alvin dengan tatapan kosong, dan Alvin menunjuk ke lantai tiga dan melihat ke arah Dafa.
"Itu ada di lantai tiga, bawa saudaramu ke atas." Ketika Dafa dan Rafa berlari ke atas, Hanum bergegas maju dan menatap Alvin.
"Omong kosong apa yang kamu bicarakan? Aku tidak membeli barang untuk anak-anak? Apakah kamu menipu mereka?"
Alvin meraih tangan Hanum dan berjalan ke atas.
