Setelah perjanjian tersebut, Hanum sangat berambisi bahwa dirinya harus menang, dan dia tidak boleh diusir dengan putus asa seperti itu. Oleh karena itu, Hanum sangat sibuk hari ini sehingga dia merasa seperti robot yang bernyawa.
Hanum telah belajar bahwa cara termudah untuk memenangkan Anugerah Film Indonesia selama bertahun-tahun adalah bahwa film sastra dan film komersial pada dasarnya tidak sesuai dengan pandangan para juri yang berusia di atas 50 tahun.
Oleh karena itu, untuk memenangkan penghargaan tersebut, pertama-tama karyanya harus diposisikan secara akurat, dan kedua naskah. Yang disebut naskah disini, menunjukkan pentingnya naskah tersebut, tetapi saat ini sebuah film sangat menekankan pada orang-orang dengan peran besar, seperti sutradara, produser, dll.. Tentu saja tidak berarti bahwa hal-hal lain tidak penting, tetapi semua tidak boleh ada yang dilupakan, bukan?