Dalam beberapa hari terakhir, Hanum khawatir Alvin dipukuli hingga mengalami gegar otak. JAdi mereka pergi ke Rumah Sakit untuk pemeriksaan yang menyeluruh. Setelah luka di dahi Alvin, Hanum santai saja.
Hanum pikir dia sangat menyukai Alvin, tetapi setelah mengalami kejadian ini, Hanum merasa bahwa perasaannya terhadap pria ini tampaknya lebih dari sekedar rasa suka.
Cedera kecil bisa membuat dirinya khawatir seperti ini. Hanum tidak mengira dia akan menjadi seperti ini sebelumnya, dan sudah berapa lama berlalu sejak saat itu.
Memikirkannya seperti ini, dia tidak bisa menahan perasaan sedikit takut. Hanum sangat emosional, bagaimana dengan pria itu? Apakah dia juga memiliki perasaan kuat yang sama untuk dirinya? Jika tidak, apa yang dapat dia lakukan?