Melihat senyum lebar di wajah Hanum, Alvin merasa bahwa tempat itu begitu nyata dan energik. Jari telunjuknya dengan lembut menggaruk ujung hidung cantik wanita itu.
"Mari kita pergi." kata Alvin pada Hanum.
Alvin melompat dari pesawat dalam posisi yang sangat tampan. Lalu dia berbalik dan menarik Hanum ke dalam pelukannya dan berjalan menuju lift.
Dengan cepat, Alvin menekan nomor. Pintu lift terbuka dan keduanya berjalan masuk. Bagian dalam lift jauh lebih hangat. Hanum merasakan sedikit kehangatan. Alvin menekan beberapa nomor kode lagi dan lift mulai turun.
Setelah beberapa saat, keduanya datang ke rumah.
Rumah ini terbagi menjadi dua lantai dan bagian bawahnya adalah ruangan yang sangat modern. Warna interior utamanya putih untuk menciptakan suasana elegan. Di tengah ruangan ada piano putih. Di koridor panjang, sederet harta karun seniman digantung di atasnya menghiasi seluruh ruang.
