Wajah Hanum berubah menjadi pucat ketika dia melihat wajah Willy.
"Hanum, kamu harus patuh bekerja sama denganku, jika tidak, aku akan masuk. Kamu tidak akan seberuntung itu! Buka baut pintu!"
Melihat pintu yang hampir roboh, Hanum tidak tahu dari mana kekuatannya datang, dan dia tiba-tiba bisa mengangkat pintu.
"Hanum, jangan melawan lagi!"
Willy melihat ke arah gerbang besi yang ditutup lagi, dan memberikan senyuman kejam. Wanita ini masih berjuang melawan dirinya sendiri, tetapi apakah itu berguna?
Semakin Hanum melawan, keinginan Willy untuk membunuh menjadi lebih kuat, seolah-olah dia kembali pada saat dia membunuh Larry dan pacarnya di Swiss! Ini adalah kegembiraan yang sudah lama tidak dia alami!
Mata Willy memerah, seolah ada darah di matanya.
Hanya ada suara air yang besar mengalir di seluruh ruang yang sunyi dan menakutkan!
Tiba-tiba terdengar suara Willy yang terus mendobrak baut pintu di dalam.