Sindi diam dan dia memikirkan setiap kalimat yang diucapkan oleh Surya. Memang ada benarnya juga bahwa selama ini dirinya jarang sekali membawa barang-barang berat. Setiap apa yang dirinya mau, pasti keluarganya akan mencukupi.
Sekarang Sindi sadar, bahkan tiap kali bermain dengan Surya pasti membuat dirinya sadar. Hidup memang sementara, tapi setiap orang tentu menginginkan kebahagiaan. Memang kebahagiaan tidak dapat diukur dari materi. Namun, tanpa materi pun akan menjadi sumber masalah. Terutama bahwa hidup butuh makan. Dia sadar bahwa hidup memang harus banyak bersyukur agar tidak selalu mengeluh.
Setiap kali Sindi melihat seseorang yang jauh lebih darinya, maka seketika terlintas rasa ingin mengeluh karena merasa kurang. Namun, jika dirinya berada di samping orang yang berada di bawahnya, maka dia akan menjadi seseorang yang terus berusaha untuk bersyukur. Misalnya ketika dia berada di samping Surya.