"Enak saja kalau ngomong, mana buktinya?" Tanya Arga sedikit emosi.
Di balik rasa emosi tersebut, dia merasakan takut jika kebohongannya terbongkar. Jadi, pada saat sudah tidak orang di ruang tamu, Arga memutuskan sedikit memakan ayam goreng milik Anes tanpa sepengetahuan siapapun. Jadi, kalau dia mengelak pernyataan tersebut, tandanya dia sedang drama untuk menutupi kesalahannya.
Kini wajahnya saja terlihat gelagapan seperti takut jika kebohongannya terbongkar. Satu hal yang lebih Arga takutkan adalah Siti. Apalagi ketika tatapannya bertemu. Rasanya dia tidak sanggup untuk menerima kenyataan tersebut, meskipun semua kesalahan berawal dari dirinya sendiri.
Surya dan Tiya pun ikut mengamati gelagat tubuh Arga. Dia memang tampak semakin mencurigakan, terutama jika dilihat dari tingkahnya yang memang tidak memungkinkan untuk bertemu dengan siapa pun. Raut wajahnya saja juga terlihat memerah.
"Sudahlah kamu mengaku saja kalau benar-benar salah!" Suruh Tiya.