Sesampainya di rumah, Surya menghela napasnya dengan sangat pelan. Sebelum masuk ke dalam rumah, dia memastikan seluruhnya bahwa tidak ada orang yang menguntit, hingga akhirnya dia bisa masuk ke dalam rumah dengan lega. Sesekali dia juga menatap langit bahwa awan putih mulai menunjukkan wajahnya dan di sebelah timur pun sudah mulai terlihat sinar kuning dari matahari.
Untung saja Surya bisa sampai rumah tepat waktu. Andai saja dia tidak tepat waktu, mungkin dia akan semakin ketakutan. Jantung Surya semakin berdebar, dia tidak ingin kalau ternyata ada orang yang mencurigai dirinya.
"Gila sih terasa seperti akan jatuh," gumam Surya lalu menundukkan kepala.
"Dari mana saja kamu?!" Bentak Sholeh yang tiba-tiba datang di ambang pintu. Tatapannya masih terlihat seperti orang mabuk, dia begitu mengerikan.