"Nggak perlu, Sur. Lagian aku nggak apa-apa kok, jangan membuat mereka panik," kata Kliwon.
Sebagai seorang anak, dia tidak ingin membuat orang tuanya khawatir. Dia tahu betul bagaimana sifat dan perilaku orang tuanya. Ketika dia khawatir, maka segalanya terasa tidak enak. Orang tua Budi selalu menganggap bahwa anak adalah segalanya.
Ingatan Budi masih berputar di otaknya mengenai kejadian lampau. Batin Budi agak tersiksa ketika melihat Ibunya pingsan. Dulu, kaki Budi terjepit di sepeda ketika sedang main bersama teman. Ketika orang tuanya mengetahui terus, maka Ibunya langsung menuju ke lokasi untuk memastikan keadaan anaknya. Namun, sesampainya di lokasi, ibu Budi malah tidak kuat ketika melihat luka di kaki Budi, hingga akhirnya dia pun pingsan.