Surya duduk dengan kedua matanya mendelik. Rasanya seperti ditampar keadaan. Ada sedikit rasa tidak suka dan tentunya itu hanya akan menjadikan seseorang jauh lebih berpikir macam-macam.
"Ada apa sih? Kamu ini kalau tidur sukanya menjerit-jerit nggak jelas!" Protes Siti.
Surya masih tetap diam dan mengatur napasnya. Jantungnya terasa sangat berdebar dan bahkan tatapannya tidak dapat dibohongi kalau dirinya merasa tidak nyaman. Memang semua itu perlu dilakukan oleh banyak hal hingga membuat dirinya menjadi sosok yang jauh lebih kuat dalam menghadapi suatu keadaan.
Tidak mendapatkan jawaban dari Surya membuat Siti sangat kesal. Dia mencebikkan kedua bibirnya tanda tidak suka. Setelah itu, tatapannya terlihat sangat sinis.