Chereads / Gandeng Mayit / Chapter 172 - Lubang Pagar 4

Chapter 172 - Lubang Pagar 4

"Nggak ada itu kalau kata dirimu. Jadi anak gandeng mayit itu nggak mudah. Asal kamu tahu saja. Andai aku salah bertindak, maka aku yang akan terkena imbasnya. Nggak tahu lagi deh, aku juga nyesel banget jadi anak gandeng mayit. Banyak masalah yang datang dan aku nggak tau lagi sama jalan pikiran diriku sendiri. Terkadang aku juga lelah dengan keadaan yang ada. Rasanya berat banget dan tentunya itu tidak mudah," keluh Surya. Dia merasa lelah menjadi anak gandeng mayit karena segala sesuatunya tidak ada sedikitpun kebebasan untuk bertindak. Bahkan sudah hati-hati pun terkadang malah bertingkah seenaknya sendiri. Dia tidak kuasa menahan beban sendirian. Terkadang dia ingin berontak terhadap keadaan, tapi dia sadar diri bahwa hal tersebut tidak dapat dilakukan karena dia tidak ingin kalau nanti urusannya semakin panjang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS