Anes menggenggam erat tangan Surya seakan meminta kekuatan. Dia tidak sanggup untuk melakukan suatu hal yang berhubungan dengan kekerasan. Jangankan dilukai fisik, dibe tak saja sudah membuat dirinya kesal dan bahkan sakit hati. Terkadang orang lain memang tidak bisa mengerti perasaan orang lain. Oleh karena itu, Ames tidak suka bergantung kepada orang lain.
"Kak, aku takut banget," kata Anes dengan kedua matanya berkaca-kaca. Untung saja berada di malam hari, sehingga tidak akan terlihat jelas. Bahkan kini dia terlihat agak kesal dengan segala usahanya yang tidak dihargai.
Anes sangat kesal dengan dirinya sendiri yang tidak bisa apa-apa. Terutama dalam membantu ibunya. Padahal seharusnya dia sebagai anak perempuan harus bisa melindungi seorang ibu. Anes memang tidak merasakan sakit yang diderita ibunya karena ulah ayahnya, tapi dia dapat membayangkan bagaimana rasa sakit tersebut saat mendengar suara jeritan dari ibunya.