Semakin Anes menambah kecepatan melangkahkan kaki, maka dia akan semakin cepat pula langkah kaki Surya untuk mengejar Anes. Dia tidak ingin kalau Anes marah-marah sampai rumah. Bukan karena Surya takut, tapi karena dia tidak ingin kalau Anes marah, maka dia tidak akan mau mencucikan bajunya lagi.
Tanpa Anes, maka segala keperluannya akan sulit terpenuhi. Dia terlalu banyak bergantung kepada Anes. Namun, dia juga seringkali melakukan kesalahan kepada Anes yang terkadang disengaja maupun tidak disengaja. Padahal terkadang dia sendiri tidak tahu mengapa bahwa jati dirinya sangat menginginkan kebahagiaan jika melihat Anes marah. Memang tidak masuk akal, tapi memang itulah pada kenyataannya.
