"Eh, jangan diambil lagi dong! Aku masih butuh ikannya banget," kata Surya agak gelagapan.
"Makanya jadi manusia nggak usah menyebalkan dan sok banget!" Ketus Toni.
"Iya-iya, gitu saja dipermasalahkan, huft!"
"Bukannya dipermasalahkan, tapi kamu nggak ngotak sih. Padahal otak kamu lebih berfungsi daripada otakku."
"Iya aku minta maaf. Gitu saja mau diperpanjang, huft!" Ucap Surya lalu memutar bola matanya malas.
"Iya, nggak apa-apa."
"Ton, jangan bosan-bosan buat bantuin aku dapatkan ikan lagi ya, hehehe."
"Enak banget kalau ngomong. Kamu sih nggak tahu betapa beratnya menggunakan tenaga dalam untuk bisa mengumpulkan ikan sebanyak ini."
"Ya sudah kalau kamu nggak mau. Aku nggak akan maksa kok. Lagian menang pada kenyataannya benar bahwa aku nggak tahu rasanya ketika kamu mengumpulkan ikan sebanyak ini."
Toni menghela napas. Dia menatap Surya dengan raut wajah datar. Wajahnya terlihat begitu tidak meyakinkan. Namun, hatinya ingin selalu dimengerti.