Setiap kali duri ditarik, Genta Pratama harus istirahat sejenak agar tubuhnya bisa sembuh dan menutup lukanya. Setelah semua duri di punggungnya dicabut, dia mendapatkan kembali kemampuannya untuk bergerak bebas.
Genta Pratama berjongkok di samping Kirana Sarasvati dan memeriksa kondisinya, Dia lega melihat Kirana Sarasvati masih stabil.
Genta Pratama melihat sekeliling, melepaskan tungku pemurnian dasar, dan keluar dari kokpit untuk memberi ruang. Kemudian dia menutup pintu dan memeriksa kekencangan kokpit.
Meski kokpit telah mengalami kerusakan yang tak terhitung jumlahnya, namun kualitasnya tinggi, dan kedap udara masih utuh hingga sekarang, dan sebagian peralatan di dalamnya juga dapat digunakan.
Genta Pratama membuka sekat, mengeluarkan perangkat transisi udara darurat di dalamnya, memasukkan batang oksigen, menuangkannya ke dalam botol air yang sudah disiapkan, dan kemudian menekan tombol start.
