Aku benar-benar tidak menyangka 19 tahun aku di didik untuk menjadi agamis namun seketika hancur hanya karena sebuah kalimat "cinta" dari seseorang lelaki yang ia memang mencintaiku dan aku juga mencintainya, tetapi dia juga lah yang merenggut separuh kehormatanku, yang membuat aku selalu merasa kotor, selalu merasa ternodai, selalu merasa bersalah, dikarenakan aku melakukan sesuatu hal yang haram.
apakah aku akan mampu menjalani ini semua?, apakah aku dapat kembali hijrah namun tetap bersama cintaku dengan jalan halal?, aku berharap segala doa dan keinginanku ini terwujud dan aku harus bisa benar-benar berjuang diantara cinta dan keimanan.