Chereads / Kepergian Tak Akan Menghalangi Cinta / Chapter 223 - Kapal Tenggelam?

Chapter 223 - Kapal Tenggelam?

"Perjalanan 3 jam aja kok. Sekarang kita

berangkat malam ini camping di pulau.

Besok pagibangun lihat sunrise."

Iming-iming camping dan lihat sunrise,

akhirnya kami pun berangkat.

Gue duduk berdua dengan Ci Afong.

Beberapa kali lutut Ko Alung yang

duduk di belakang gue, beradu dengan

punggungku. Depan gw ada Apri berdua

dengan Mbak Tari. Ai dan Teteh duduk

di baris paling belakang kapal, bersama

dengan Mels, motoris dan juru mudi, Pak

Tua. Sementara barisan depan ada Ayah,

Bunda, Jeki, Mami, Posa, Fatah. Ujang, anak

Pak Tua di haluan kapal.

Pelan-pelan kapal menjauh dari Desa

Matuting dan Pulau Halmahera. Langit

berangsur-angsur mulai terang, masih

satu jam lagi matahari tenggelam. Angin

sejuk dan laut tenang tidak berombak.

Sesekali kelihatan ikan Indosiar. Ya itu, terbang

ke permukaan air untuk sepersekian

detik sebelum kembali masuk ke laut. Ko

Alung, Teh Nia, Tante Monik yang dari tadi

inginnya berangkat besok pagi, mulai enjoy

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS