Chapter 217 - Masa Lalu

Buat yang belum terbiasa rasanya tawar

kalau makannya ga dicampur dengan kuah

soru dan dipadukan dengan ikan asap dan

sayuran. Meski papeda identik dengan

Papua, pada kenyataannya bubur sagu ini

bisa juga ditemukan di Maluku dan cukup

populer.

Selesai makan kami keliling pasar

sebentar. Kesukaan emak-emak nih. Sudah

terlihat Ci Afong, Teh Nia dan Mbak Tari

sedang asyik ngobrol dengan pedagang

disana. Di atas keranjang bambu banyak

berjejer ikan-ikan kering warna putih

kecoklat-coklatan. Ai menerangkan ke

kami, itu kuliner khas Ternate, namanya

Ikan Fufu, atau ikan asap. Ikannya

dibelah dua dan diasapi dengan sabuk

kelapa hingga matang. Biasanya ikan

jenis cakalang yang digunakan karena

teksturnya kering dan gurih setelah

diasapi.

"Sepuluh ekor ya, Ai. Minta dipacking

bungkus koran sebelum masuk dus. Ini

boleh kan bawa ke kabin? Atau harus

masuk ke bagasi?"

"Saya juga mau Ai. Sepuluh juga." Teh Nia

dan Ci Afong gercep banget mulai belanja

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS