Beda 360 derajat sama istrinya. Ibu Metsy
sudah duduk manis ngrumpi sama yang
lainnya. Sesekali terdengar suara tawanya
yang renyah.
Oh ya ketua rombongan kami namanya
Ai. Dia membawakan kami sarapan Nasi Kuning. Nih makanan khas yang diceritain Ai dulu waktu gue masih tanya-tanya tentang trip ini. Nasi nya
enak, lemak dan wangi. Ada parutan
kelapa sangrai, sepotong ikan, mie
goreng dan sedikit sambal. Ai, anak asli
Maluku Utara, tepatnya Pulau Bacan. Dia
yang menginisiasi trip ini untuk lebih
memperkenalkan wisata Maluku Utara,
tanah kelahirannya. Dan Nasi Kuning yang
dibawakan buat kami itu masakan Ibu nya
sendiri loh.
Yang tadi bantuin Ai bawa Nasi Kuning
ada dua orang. Si kurus jangkung kumisan
tipis, namanya Fatah. Teman kuliah Ai di
Jogja. Sudah tiba sejak seminggu yang lalu,
buat bantuin Ai dengan logistik selama
trip.
Satu orang lagi,si perlente dari
Manokwari. Namanya Posa. OOTD nya
kemeja lengan panjang dan celana bahan