Senyuman pedih untuk gadisnya yang
tadi ia temui bersama seseorang. Ternyata
benar, alasan Gabriella satu-satunya
menolak ajakan Gazza pasti karena
Raynand. Cowok itu di balik segalanya.
Selain yakin jika Raynand memang sengaja
menciptakan segalanya semakin rumit
baginya, Hades juga yakin jika Gabriella
memang tengah menghindarinya.
"BANGSAT!!" Hades mengacak rambutnya
frustasi, fakta daripada keramaian yang
ingin didatanginya dapat mendinginkan
hati, nyatanya hanya bualan belaka.
Cowok itu tidak mendapatkan ketenangan
apapun. Bahkan meskipun percaya cinta
gadis itu hanya untuknya, perasaannya
tetap gelisah. Ia benar-benar gusar, emosi,
merasa tidak berdaya.
Duk!!
Hades mengepalkan tangannya,
amarahnya berhasil tersulut melihat
bajunya berlumuran cat. Tidak hanya
merah, tapi berbagai warna bercampur
menjadi satu di sana.
"Lo punya mata gak sih tolol?!! Baju
gue jadi kotor gara-gara lo bangsat!!"
bentaknya murka, bahu anak itu ia