Gabriella memijat keningnya mendadak
sensitif sejak percakapannya dengan
Hades. Ditambahi soal Prawira tadi di
mana Hades tidak menganggapnya,
seharusnya Gabriella cukup tahu kalau itu
hanya pengalihan saja karena di sana ada
Gazza dan Gerald. Mungkin Hades tidak
mau memperkeruh keadaan, harusnya
Gabriella tidak berpikir sesempit itu.
"Sebenarnya... gue sama Hades itu..."
BRAKKKK!!
Gabriella dan Gabby sama-sama terkejut
oleh gebrakan itu, keduanya menoleh tepat
ke arah di mana suaranya berasal tidak
jauh.
"ANJING! MAKSUD LO APA HAH
NGELAKUIN SEMUA INI?"
Ada Raynand, Gazza, Desta, Gerald, Erga,
Bobby dan Dirga di sana. Sedang satu
persatunya tidak ada yang maju untuk
melerai, satu persatunya masih syok dan
tidak habis pikir dengan tindakan Hades
yang tiba-tiba saja menarik kerah seragam
seseorang yang tidak mereka kenali.
Disusul dengan memukulinya di sudut
bibir hingga menyebabkan lebam.
"Ragas," lirih Gabriella setelah berusaha