Chapter 200 - Kepanikan

"HADES!" panggil Gabriella kuat.

Cowok itu entah apa yang merasukinya,

pagi-pagi bisa sangat manis dengan

tindakannya, lalu sekarang seperti

kebakaran jenggot tiba-tiba galak mode on,

marah tanpa sebab yang pasti.

"Tunggu!" Gabriella mencekal tangannya,

dan Hades terpaksa berhenti.

"Apa?" sentaknya.

"Pagi tadi lo pergi bareng gue, kan?

Yaudah, pulang bareng gue juga."

Gabriella lagi-lagi dibuat kesal karena

Hades hanya diam, cowok itu tidak

bergerak sedikit pun saat Gabriella

menarik tangannya.

"Lo mau coba narik simpati gue dengan

cara memanfaatkan keadaan?" yang

menusuk Gabriella.

"Gue gak butuh," singkat Hades, sebelum

melenggang membiarkan Gabriella

sendirian.

"WOI!!" Gabriella berteriak seperti orang

kesetanan, menghentakkan kakinya.

"KENAPA SIH DARI DULU EGO LO GAK

PERNAH HILANG? WOI, BUDEG!!"

Masa bodohlah jika memang itu

keinginannya, Gabriella memutar

arah. Tapi tidak benar-benar menjauh

menyadari sebuah janggal. Keningnya

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS