Sampai penglihatannya dengan jelas
menangkap Hades berhenti. Sebuah
tempat yang tidak pernah terlintas
di pikirannya akan Gabriella dapati.
Apartemen. Tepat beberapa jarak setelah
Gabriella mendapati Hades berbicara tidak
tenang dengan seseorang di depan club.
Dengantujuan apa cowok itu sebenarnya?
Jelas sekali jika ada yang tidak beres saat
cowok itu turun dengan tergesa. Segera
Gabriella seimbangkan langkahnya
sampai akhirnya cowok itu persis berhenti
di depan sebuah meja resepsionis.
"Kunjungan 3 bulan yang lalu. Seorang
pria, bersama gadis yang sebaya dengan
saya!" kata Hades, semakin tidak tenang
dalam waktunya menunggu.
"Maaf Mas, tapi yang berkunjung dan
memesan di hotel ini tidak hanya satu.
Boleh diperjelas? Mungkin hari, tanggal
dan waktunya jika Mas tahu?"
Hades memejamkan matanya sedikit
frustasi, meski begitu ia mencobanya keras
hingga mengingat.
"Selasa, 22 September pukul 9 malam,"
lanjutnya yakin.
"Baik. Sebentar, biar saya periksa!"