Pukulan impas yang Hades dapatkan di
sisi wajahnya. Raynand kacau, cowok itu
semakin menjadi dan berniat menggertak
Hades melalui cengkraman di lehernya
ketika sebuah teriakan menyusul.
"STOPPP! RAYNAND UDAH!" menyentak
Raynand ketika tubuhnya didorong sangat
keras.
"Hades, lo gak papa, kan?"
Raynand masih menikmati
keterkejutannya, mencerna rasa sakit
yang tiba-tiba menyesak di dadanya ketika
langkahnya mundur secara perlahan.
Satu langkah, dua, lalu seterusnya hingga
kembali berhenti ketika pandangannya
terpaku. Kosong.
Apa itu sebenarnya yang baru saja
menimpanya? Rasanya sakit dan perih.
Haruskah Raynand menyalahkan dirinya
dalam masalah ini? Haruskah Raynand
menyalahkan diri atas kesalahan yang
ia rasa tidak pernah berpikir untuk
melakukannya? Raynand merasa dirinya
benar, Raynand merasa dirinya tidak
melakukan sebuah kesalahan apapun.
Lalu apa ini? Kenapa seolah-olah ada yang
ganjil di dadanya, lalu fakta jika ia benar,