Gabriella sedikit menyesal karena
memperhatikan Hades tadi malam.
Dibuat mendengus, hanya karena
Gabriella menanyakan dari mana cowok.
itu pergi dan mengapa dirinya bisa terluka.
Dan kalian tahu itu mendapatkan apa?
Laki-laki itu malah menutup mulutnya
dengan jurus andalan; 'Bukan urusan lo!',
dan rasanya itu cukup bagi Gabriella untuk,
tidak perlu peduli akan bagaimana pun
keadaan cowok itu sekarang.
Tepat sekali. Saat dirinya hendak beranjak
dengan kakinya, cowok itu muncul dengan.
menajamkan tatap ke arahnya.
"Apa lo?" Gabriella perlu menyentaknya
galak agar cowok itu bungkam.
Kenyataan menghancurkan rasa percaya
dirinya saat cowok itu berlalu begitu saja
mengabaikannya. "Eh, woi!!"
"Apa?" Hades memasang wajah sangar.
"Gue, cuma mau ngingetin untuk lo
hati-hatiaja.Itudoang," cengiran lebar
Gabriella perlihatkan pada Hades. Gadis
itu menggaruk tengkuknya sehingga Hades
perlu memutar mata jengah.
"Naik."
"Eh, apa?"
"Lo budeg?"