Gabriella berdiri. Lupakan sejenak
tentang pesan itu. Ia menggenggam kotak
makan berwarna biru di tangannya. Lalu
langkahnya membawanya berhenti tepat
di satu meja. Dengan sedikit angkuh, wajah
ketus. Gabriella merunduk menyamakan
posisinya dengan seseorang.
"Lo mau sesuatu gak, Raynand?"
Ditanyai seperti itu, Raynand sangat
antusias. Terlihat sekali jika cowok itu
merasa senang akan kedatangan Gabriella.
"Sesuatu apa?"
"Makanan buat lo," Gabriella menyodorkan
kotak makan itu. "Emang gak seberapa sih,
tapi gue jamin lo bakal suka."
Raynand mengangguk. Tentu saja cowok
itu menyukainya. Apalagi jika Gabriella
yang memberinya. Tidak akan pernah
Raynand sia-siakan.
Gabriella mencuri pandang ke arah
"Hades, dia mendengus nampak tidak,"
suka akan maksudnya mendatangi meja
mereka. Laki-laki itu bahkan mengalihkan
pandang.
"Raynand, mau gue bukain gak?"
"Oh, boleh."
Gabriella tersenyum. Gadis itu mengambil
alih kotak makannya kemudian