Demi nasi goreng petai kesukaannya,
Gabriella tak pernah berpikir akan
menjalani hari-harinya bersama laki-laki
itu. Awal pertemuan yang sayangnya tidak
mulus, apalagi sekarang.
Dua tangan Gabriella sejak lima menit lalu
sibuk menurunkan barang-barang yang
dititipkan Mama, untuk tinggal bersama
laki-laki menyebalkan itu.
Tapi lihat saja, setelah berjanji untuk
melakukan apapun untuknya, cowok
itu langsung melenggang menuju pintu
dengan melempar jasnya. Dan itu
membuat Gabriella tak bisa menahan
untuk merutuk.
"Gue sih lebih percaya kalau lo itu
nyebelin, selain dingin dan ketus. Udah itu
gak peka pula!!" Gabriella memelankan
suaranya di beberapa kalimat akhir.
Menyibukan diri dan berpura-pura lupa
kalau Gabriella baru saja membuka suara,
Hades berbalik. Melangkah ke arahnya
bersisakan kemeja yang melekat di
tubuhnya.
"Peduli gue apa?" tanyanya, datar.
Kemudian berbalik melepas satu-persatu
sepatunya.
Gabriella menghentakkan kakinya. Ingin