Chapter 163 - Tega

"Menolong atau mendorong?" Pak Ihsan

menggelengkan kepala tidak percaya

mendengarkan penjelasan Nasya.

"Pak, tolong percaya sama saya! Echa

sendiri Pak yang menjatuhkan badannya."

"Maaf, Nasya. Tetapi semua bukti

mengarah ke kamu. Menurut kesaksian

Azar dan Martha yang berada di tempat

kejadian saat kamu mendorong Echa." jelas

Pak Ihsan.

Martha? Bahkan gadis itu tidak ada disana

ketika kejadiannya berlangsung. Hanya

Azar dan dirinya yang melihat Echa

melakukan aksi gila itu.

Jelas-jelas Azar tahu jika Echa

menjatuhkan dirinya sendiri tanpa ada

yang mendorong. Lalu mengapa lelaki itu

malah memberikan kesaksian yang palsu?

"Pak, saya benar-benar tidak melakukan

hal ini!" Nasya berusaha membela dirinya

sendiri.

"Sekali lagi saya mohon maaf, Nasya. Saya

tidak bisa menerima lagi alasan kamu

dalam hal apapun!" Ini benar-benar tidak

adil. Niat Nasya menolong Echa malah

berakhir seperti ini.

"Saya tunggu kehadiran kamu bersama

orang tuamu besok! Saya harap

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS