"Menolong atau mendorong?" Pak Ihsan
menggelengkan kepala tidak percaya
mendengarkan penjelasan Nasya.
"Pak, tolong percaya sama saya! Echa
sendiri Pak yang menjatuhkan badannya."
"Maaf, Nasya. Tetapi semua bukti
mengarah ke kamu. Menurut kesaksian
Azar dan Martha yang berada di tempat
kejadian saat kamu mendorong Echa." jelas
Pak Ihsan.
Martha? Bahkan gadis itu tidak ada disana
ketika kejadiannya berlangsung. Hanya
Azar dan dirinya yang melihat Echa
melakukan aksi gila itu.
Jelas-jelas Azar tahu jika Echa
menjatuhkan dirinya sendiri tanpa ada
yang mendorong. Lalu mengapa lelaki itu
malah memberikan kesaksian yang palsu?
"Pak, saya benar-benar tidak melakukan
hal ini!" Nasya berusaha membela dirinya
sendiri.
"Sekali lagi saya mohon maaf, Nasya. Saya
tidak bisa menerima lagi alasan kamu
dalam hal apapun!" Ini benar-benar tidak
adil. Niat Nasya menolong Echa malah
berakhir seperti ini.
"Saya tunggu kehadiran kamu bersama
orang tuamu besok! Saya harap