Di ruangan luas yang didominasi oleh warna hitam dan merah, Ares dan Aldi saling menatap sengit seakan berbicara melalui tatapan mata mereka.
"Kejadian beberapa tahun lalu semuanya berkaitan satu sama lain dengan dalang yang sama. Entah apa yang mereka rencanakan sampai membuat kekacauan besar hingga sekarang." Aldi menatap Ares disebelahnya.
Ares mengepalkan tangannya dengan sangat erat, emosinya kini membuncah setelah mendengar penjelasan dari Aldi.
"Kita harus lebih perketat penjagaan, karena target mereka selanjutnya bakal benar-benar akan membuat dua perusahaan raksasa di dunia hancur
seketika." Kata Aldi lagi.
Ares tau apa yang Aldi maksud tapi tidak dengan satu hal. "Siapa target mereka selanjutnya?"
Aldi mengangkat sebelah alisnya, "My cousin."
Deg!
Dua kata yang menjawab semuanya.