Chapter 124 - Vengeance

Hujan mengguyur kota Jakarta siang ini membuat para pencari pundi-pundi uang di jalan berhenti sejenak untuk beristirahat.

Ares duduk menikmati derasnya hujan siang ini ditemani oleh Tiza yang menyandarkan kepalanya di dada bidang Ares.

Kondisi Tiza sekarang semakin membaik, masa pemulihannya pun termasuk cepat dalam tiga hari ini.

Ares menyadari satu hal dari Tiza, yaitu alur cerita masa lalu yang hampir sama dengannya. Terdengar miris mungkin, tapi itulah kenyataannya.

Tentang surat pengadopsian Tiza, semuanya telah selesai. Sekarang Tiza sudah resmi menjadi adiknya. Tentang balas dendam pada wanita yang melukai adiknya, mungkin malam ini dia akan

melakukannya.

Pembalasan dendam, mewakili Atriza Glaryana Culver, nama yang dia berikan pada Tiza.

"Bang," panggil Tiza sembari mendongak menatap Ares dengan senyum manisnya.

Ares menunduk dan mengangkat satu alisnya, "Kenapa? Luka kamu sakit lagi?" Tanyanya sedikit cemas.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS