Chapter 120 - Kebenaran

Malam sebelum dia ditemukan oleh Bianca di gang sempit, kabar yang Adam nantikan selama dua belas tahun akhirnya mendapat jawaban. Bee, gadis kesayangannya ternyata adalah Bianca

setelah Dian, orang kepercayaannya menghubunginya saat hendak pulang dari kantor. Mendengar penjelasan Dian dan beberapa bukti yang dikirimkan pria itu, membuatnya langsung pergi kerumah Bianca. Namun kejadian nahas

menimpanya saat sedikit lagi sampai di rumah gadis itu.

Mungkin Tuhan sedang kasihan padanya sehingga orang yang menolongnya tak lain adalah Bianca sendiri. Gadis yang ingin dia dekap erat sembari menumpahkan rasa sesalnya pada gadis itu.

"Sejak kapan ingatan Bee kembali?" Adam bertanya dengan suara serak sehabis menangis, mendongak sedikit menatap wajah gadisnya dari bawah.

Bee sedikit mengerutkan alis, mengingat kapan seluruh ingatannya kembali.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS