Pulang sekolah, Vaya ingin membuang air kecil. Ia keluar kelas sendiri dan menuju toilet. Suasana sekolah yang sepi dan tenang, membuat Vaya nyaman. Ia menyukai suasana seperti ini.
Ya, seperti inilah ketika ia disekolah. Sendiri.
Namun kalau sendiri bukan berarti kesepian kan? Vaya tidak kesepian. Ia memiliki mama dan papa walaupun sudah beda alam dengannya.
Vaya membelokan kakinya ke kamar mandi. Ia mendorong handle pintu dan Vaya menutup mulutnya tidak percaya. Ia melihat Altar bersama Kayla sedang berciuman panas disana. Kedua remaja itu menoleh ke arah pintu yang terbuka.
Kayla langsung bersikap biasa saja seperti tidak terjadi apa-apa. Sedangkan Altar mengeraskan rahangnya.
Kayla merapikan bajunya dan menghampiri Vaya. "Lo ngapain disini? Ngerusak suasana aja," ucap Kayla.
"Ehmm, a-anu gak jadi. Maaf, lanjutin aja gak apa-apa kok." Vaya langsung berlari meninggalkan toilet sambil mengeluarkan air matanya perlahan menetes.