Matahari hari ini terasa begitu membakar kulit dan membuat siapa saja memilih untuk diam di dalam ruangan dari pada keluar, terutama semua murid SMA Andromeda.
"7 PUTARAN LAGI!"
Teriakan Pak Gugun itu membuat Erga langsung mempercepat larinya. Lelaki itu dihukum dengan berlari keliling lapangan 15 kali.
"CAPEK, PAK! PANAS!" balas Erga berteriak juga. Murid dengan seragam sekolah yang dikeluarkan itu berhenti sejenak untuk sekedar mengambil napas.
"Salah kamu sendiri datang terlambat. Cepat selesaikan hukumannya!" Guru itu hanya diam santai di bawah pohon dengan secangkir kopi hitam ditangannya.
Sementara itu, Viera terlihat memperhatikan suaminya yang sedang dihukum dari lantai dua yang merupakan kelasnya. Gadis itu tentu saja bersama Beby dan juga Ichell.
"Bukannya lo juga terlambat, Ra?" Viera mengangguk dengan mata yang tak berhenti menatap suaminya. Terbesit sedikit rasa bersalah dan khawatir melihat Erga yang kini masih sibuk dengan hukumannya.