Chapter 75 - Pemaksaan

Di ruang tamu sebuah rumah mewah kini terdapat tiga orang yang sedang berbincang, lebih tepatnya dua. Sepasang suami istri itu masih berbincang ringan dengan diselingi tawa kecil. Sedangkan

putri mereka, hanya menatap datar kemudian mengalihkan tatapannya ke tv yang menyala.

"Ra," panggil seorang wanita paruh baya bernama Bella kepada putrinya. Meskipun usia nya sudah menginjak kepala empat, tapi itu tak membuat kecantikannya berkurang.

"Hmm," dehem Viera yang masih fokus pada tayangan yang ada tv. GHAISA SAVIERA MAHARANI, atau biasa dipanggil Viera itu merupakan gadis dingin dan tomboy. Pemilik mata coklat madu dengan gigi gingsul yang terlihat manis saat tersenyum, tapi sayangnya gadis itu jarang tersenyum apalagi tertawa.

"Kamu punya pacar gak?"

"Nggak," jawab Viera menatap Mamanya sekilas kemudian kembali fokus pada tv. Seolah mengatakan bahwa Ia tak ingin di ganggu.

"Kalo suka sama seseorang?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS