Gia terbangun karena merasa dia kesusahan berputar. Ketika dia membuka matanya, dia terkejut karena ada Ren di belakang punggungnya, memeluk dia. "E-Ehh!" Dia kaget bukan kepalang.
Lelaki ni masih saja menyelinap ke kamarnya? Apa-apaan! Apakah ucapan Ren kala itu di rumah sakit hanya dusta saja? Apakah lelaki itu hanya sedang mempermainkan perasaan dia agar dia jatuh dalam tipuan lelaki itu dan nantinya Ren akan tertawa menyeringai?
Apa lelaki itu ingin mengirim Gia kembali ke rumah sakit?!
Karena gerakan keras dari Gia yang berusaha melepaskan diri dari pelukan Ren, lelaki itu pun menggeliat dan membuka matanya. "Hm? Kenapa bangun, Gee?"
"Kenapa, pantatmu!" desis keras Gia sambil mendelik saat dia masih menoleh ke belakang. "Kamu pikir karena siapa aku bisa kebangun, heh? Sana! Sana kembali ke kak Lyn! Jangan ngacok kamu! Kalo mama tau-tau masuk ke sini, gimana!"
