Karena merasa gerakan papanya terhambat, Dara berinisiatif melepaskan bra yang dikenakannya dengan suka rela. Kini dua gundukan kenyal berukuran besar itu bergelantungan bebas di depan mata papanya.
Pria itu menyeringai, meremas kedua payudara putrinya dengan gerakan cepat. Dara hanya bisa merintih nikmat merasakan permainan tangan papanya itu pada payudaranya.
"Pa.. pahh...ada yan..g keras di bawah sini ahh.. "
Dara merasakan sesuatu yang keras menusuk kewanitaannya yang tertutup celana dalam. Papanya hanya tersenyum tipis tanpa ingin menjawab.
"Papahhh... " rengek Dara manja.
Rely terkekeh. Dia mengangkat tubuh putrinya dan membanting nya di atas ranjang. Dara tampak linglung dengan apa yang dilakukan papanya.
Sret
Dengan sekali tarikan handuk yang menutupi aset pribadi papanya telah hilang. Kini di depan matanya mengacung benda tegak yang terlihat sangat keras.
"Pa.. pa..."