Kalau dipikir-pikir, Yusuf sebenarnya bukan sosok pria yang pelit. Ada suatu perkara yang ditutupi lelaki itu di muka umum ketika konflik penjualan apartemen milik mantan kekasihnya berlangsung memanas. Mungkinkah bukan Yusuf yang meminta apartemen itu diperkarakan? Lisa mungkin? Bukankah wanita seksi itu memang terkenal posesif dan mau Yusuf seutuhnya? Siapa yang tahu Lisa ketakutan kekasihnya kembali pada Mei karena ada keterikatan apartemen milik bersama itu. Angel mengedikkan kedua bahu sembari mengembuskan napas panjang.
"Pagi, Gel...."
Sapaan itu membuyarkan konsentrasi Angel menunggu roti keluar dari panggangan dan pikirannya yang baru saja berkelana. "Pagi," sahutnya diiringi senyum tipis.
Yusuf mengembuskan napas panjang sembari menarik kursi untuk duduk. "Soal semalam di pinggir jalan itu, aku minta maaf. Enggak semestinya aku bentak-bentak kamu."