Bertengkar. Baru kali ini Yusuf berani bertindak sekeras itu saat bicara di depan perempuan. Yang membuat lelaki itu menyesal adalah ketika mata bulat gadis itu berkaca-kaca dan nekat pergi sebelum kencan malam itu terlaksana. Angel berkeras hati turun di pinggir jalan. Sementara Yusuf pantang menurunkan gadis di tepi jalan malam-malam begini.
"Kalau enggak ngerti duduk perkaranya, enggak usah sok tahu dengan memintaku selalu mengerti Eyang!" Angel berteriak begitu Yusuf mencekal pergelangan tangannya.
"Aku mana ngerti kalau kamu enggak mau terbuka sama masalah kamu! Dari awal aku sudah bilang, cerita kalau ada masalah!"
Gadis itu terdiam. Bentakan Yusuf yang keras itu sontak membuatnya mematung. Merasa bentakannya sudah keterlaluan di depan umum, Yusuf melepas cekalan tangan dan berniat minta maaf. Sayang, Angel berlari meninggalkannya.
Hingga pukul sebelas malam, ia masih mengendarai Fortuner hitamnya, berkeliling mencari gadis itu. Ke mana Angel pergi?