Begitu yakin Aarav akan cintanya. Mulanya dia pun mencintai Aarav dengan suci, bahkan sampai kapanpun cintanya pada Aarav suci. Tapi keadaannya. Oh, keadaannya tidak suci. Semua ini gara-gara Daffin bajingan itu. Daffin durjana itu, sehingga terjadi ketimpangan dalam hati Olivia. Ketimpangan yang membuat hati gadis itu menderita, setiap kali merasakan kasih sayang Aarav yang tulus dan suci. Apa yang akan dia berikan nanti pada Aarav, yang benar-benar mencintai dan menyayanginya? Sisa. Sisa orang lain.
"Kamu menangis, Olivia. Kenapa...?"