Chereads / DUNIA ANGEL / Chapter 192 - Di Penjara

Chapter 192 - Di Penjara

Polisi berlari-lari kecil untuk menghampiri khalayak, tapi masih beberapa langkah di belakang Ayah. Seorang demonstran yang menyembunyikan poster di belakang punggungnya mengucapkan sesuatu kepada Ayah. Aku tidak bisa mendengarnya, tapi aku melihat mulut pria itu bergerak-gerak dan aku melihat senyum menantang sesudahnya.

Demonstran lainnya juga ikut mendesak Ayah, mereka meneriakinya dengan perkataan kejam dan buruk. Aku sendiri menutup kuping rapat-rapat supaya bisa meredam kengerian itu. Demonstran lama semakin bertambah berdatangan dari berbagai arah. Aku masih ingat sekali poster-poster lama itu yang sengaja ditempelkan di dekat pohon dan sepanjang jalan rumah kami. Mereka sengaja membuat poster berbehan potongan lempengan begi tipis, atau dari rambu-rambu lalu lintas bekas. Di tempel sepanjang jalan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS