Ibu dan aku tidak melihat mereka lagi sampai keesokan pagi, sepulangnya kami ke rumah. Ketika Ibu dan aku keluar dari pintu depan, tiga mobil van putih telah terparkir di depan dan halaman depan telah disesaki segala macam orang. Sebagian memegang papan alas dan mondar-mandir di pekarangan sambil mengintip ke dalam jendela dan melakukan pengukuran. Yang lain menggotong peti-peti hitam tebal dan alat penerangan ke dalam rumah atau membawa masuk kabel listrik tebal yang dibelitkan hingga membentuk lingkaran ketat.