"Apakah Ia masih hidup, di usia yang entah berapa, keriput dan pikun, tidak mampu berpikir, bertindak, atau berbicara dan tidak mampu mati, hanya bongkahan busuk? Dan jika memang begitulah keadaannya, tidakkah lebih baik, bukti paling sejati cinta kita pada Tuhan, jika kita mencarinya dan menghadiahinya kematian?" Arabella merasakan kegembiraan tenang sewaktu berbicara. Ia bertanya-tanya apakah bisa keluar dari sini dalam keadaan hidup; tapi menyenangkan sekali bisa bicara seperti ini pada pria yang mengapdikan diri pada ke absurditas.
"Dan Debu?" kata Ketua Peradilan. "Dari kedalaman bidah, apa pendapatmu mengenai Debu?"
"Aku tidak memiliki pandangan mengenai Debu," kata Arabella. "Aku tidak tahu apa itu. Tidak ada yang tahu."