Sedikit demi sedikit ia melayang ke dalam kondisi kerasukan di mana lapisan-lapisan pengertian menjadi jelas baginya, dan di mana ia bisa merasakan jaring-jaring rumit keterkaitan antara semua arti itu. Saat jemarinya menemukan simbol-simbolnya, benaknya menemukan kata-katanya: "bagaimana cara kami menyingkirkan kedua mata-mata ini?"
Lalu jarumnya mulai melesat ke sana kemari, lebih cepat daripada yang pernah dilihatnya sebelum ini—bahkan begitu cepat hingga untuk pertama kalinya ia takut telah melewatkan beberapa ayunan dan perhentian, tapi sebagian kesadarannya menghitung, dan seketika melihat arti yang dikatakan gerakan- gerakan itu.
Alat tersebut berkata: ["Jangan mencobanya, karena kehidupan kalian bergantung pada mereka."]
Jawaban itu mengejutkan, dan bukan jawaban yang menggembirakan. Tapi Amel melanjutkan dan bertanya: "Bagaimana cara kami pergi ke dunia kematian?"
Jawabannya muncul: ["Turunlah. Ikuti belatinya. Maju. Ikuti belatinya."]