"Kau mau tetap di sini sepanjang hari?" kata Newgate.
"Aku sedang berpikir. Kita hanya bisa berpindah dari satu dunia ke dunia yang lain dengan mudah kalau tanahnya berada di tempat yang sIma. Mungkin disekitar sini ada tempat-tempat yang seperti itu, dan mungkin di sanalah tempat banyak pembukaan jendela terjadi ... Dan ketika membuka jendela dimensi, harus perlu diingat bagaiIma rasanya duniamu sendiri dalam benak dengan ujung Belati, kalau tidak kau mungkin tak akan pernah kembali. Kau akan tersesat selImanya."
"Memang benar. Tapi bisakah kita—"
"Dan, kau harus tahu dunia mana yang tanahnya berada di tempat yang sIma, kalau tidak, takkan ada gunanya membuka jendela di sana," kata Angel, berbicara sendiri sekaligus pada malaikat itu.
"Jadi tidak semudah dugaanku. Tapi kita beruntung berada di Negri orang mati tempat semua arwah berkumpul, sehingga lebih mudah mendapatkan jalur dimensi, kurasa. Tapi aku akan..." Ia kembali meraih Belatinya.