Lalu, Angel kembali menyembunyikan diri di balik selimut rapat-rapat. Isakan pelan itu masih sanggup Yusuf dengar. Sehebat itukah Dion, sampai Angel bersusah payah mau mengeluarkan air mata untuknya? Sebersit rasa aneh di dada bermunculan, kesal, sebal, dan marah. Perasaan yang sama persis ketika ia melihat Mei berjalan bersisian dengan suaminya kala itu. Yusuf gelisah dan dadanya terasa panas.
Apa benar kalau Yusuf menyebut perasaan ini sebagai rasa cemburu?
***
Gadis bermata bulat di sisi Yusuf itu sudah membaik setelah dua kali minum obat. Ia mulai kembali berselera makan banyak. Toples berisi kacang almond yang dipeluk Angel bahkan isinya tinggal setengah. Sebotol susu segar hangat di gelasnya bahkan sudah tandas, sesekali menyikat isi gelas Yusuf.