"Manja dikit bolehlah mumpung kamu mau," kekehnya.
Yusuf bisa merasakan gerakan canggung jemari Angel menyelipkan dasi itu ke balik kerah di lehernya. Manik mata gadis itu menghindar dari kejaran tatapan menunduk Yusuf.
"Bisa enggak sih, Kak, biasa aja liatinnya? Aku jadi ...."
Dapat! Sebelum Angel mengoceh panjang lebar, Yusuf menguncinya dalam dekapan, meraih ponsel dari balik saku celananya. Lalu ia menggulir pengunci layar tanpa pin itu.
"Haish, lepasin, ih!" Angel berontak, berusaha mendorong dada pria yang memeluknya dengan lengan kiri. Sementara tangan kanannya asyik mencari tahu isi ponsel.
Begitu Yusuf menemukan foto dirinya pada layar galeri yang terbuka, ia terkikik.
"Ini foto laki-laki yang kamu bilang A Good Kisser itu?" tanyanya sembari melepas pelukan.
Angel gesit merebut benda pipih dari tangan kanan Yusuf. "Mana ada aku bilang begitu!" sangkalnya gugup.