Iris mata Angel berputar 360 derajat. Agaknya perempuan yang terpaksa mengenakan kembali pakaian siang tadi mulai jengah diperhatikan begini.
"Mbak Trias lagi. Terus apa gunanya minta aku buat cari-cari tempat wisata dan dinner begini coba? Makan gaji buta, dong, aku!"
Angel meraih gelas es teh lemon di meja. Ia memalingkan pandangan ke hamparan lembah Kota Jogja. Lampu-lampu di bawah sana menyala bak bintang yang menawan. Kabut tipis tampak menghiasi pandangan. Spot balon udara di ujung taman tampak semakin membuat tempat ini seolah sedang benar-benar berada di atas angin.
"Aku cuma mau ngajak kamu jalan-jalan aja, Gel. Sekalian meninjau tempat yang sesuai sama kemauan Bilqis." Yusuf berdeham serya meraih gelas jus jeruknya.
"Dasar enggak jelas!" desis Angel sembari mendelik dan meraih sepotong pizza.