Kali ini, ia memilih rela mengalah demi kebahagiaan keluarga. Perkara cinta, bisa dipikir nanti.
**
Tak banyak yang bisa dilakukan di ruang ICU yang terbatas. Sungguh ini pernikahan tersedih yang Angel temui dan ia-lah mempelainya. Handoko tampak terbaring lemah dengan ventilator di hidung. Bunyi monitor pendeteksi detak jantung mewarnai ijab gabul. Terdengar sangat memilukan.
Asri dan Ririn tampak berderai air mata. Pun sama dengan Nita. Arya terlihat berusaha tegar di sisi sang istri. Mereka bersama dua orang saksi dan dua orang perawat menyaksikan jabatan tangan Yusuf dengan Seno yang erat. Angel memejamkan mata di sisi calon suaminya. Berharap ini mimpi. Namun, begitu kata sah itu terdengar, Angel berhenti berharap dan berusaha ikhlas.
Secepat ini ia harus mengakhiri masa lajangnya hanya karena terjebak aksi konyol menjadi kekasih pura-pura putra bungsu Aryasetya. Yusuf meraih tangan kiri Angel, menyematkan cincin dengan satu mata berlian di tengah.
