Dan hari ini, entah perasaan dari mana tiba-tiba dia ingat akan kekasihnya. Kerinduan seketika menjelang di hati sanubarinya. Hal itu membuat hatinya gelisah.
"Ada apa, Ma?" tanya Daffin seketika menghentikan makannya, melihat istrinya tampak gelisah. "Ada yang membuat pikiranmu gelisah?" Daffin memperhatikan wajah istrinya, berusaha menyelidiki apa yang semakin dipikirkan oleh istrinya.
Olivia semakin gelisah. Dia berusaha menutupi apa yang tengah dia rasakan. Namun dia tak bisa. Dan tak bisa menyembunyikan perasaannya.
"Katakanlah, ada apa, Ma?"
Olivia membelelak.
"Ini urusanku!" tegasnya.
"Papa tahu, tapi kamu istriku, Ma."
Olivia terdiam, menggigit bibir.
"Katakanlah, apa yang membuatmu begitu?" desak Daffin, ingin tahu apa yang menajdi pikiran istrinya. "Siapa tahu papa bisa membantu mama." Katanya kemudian, berusaha meyakinkan istrinya kalau dia siap membantu dan menjalankan apa saja yang diinginkan istrinya.
"Aku benci kamu!" tegas Olivia jengkel.
