Mereka menatapnya: matanya lebih berkilau daripada biasanya, dagunya terangkat tinggi dengan ekspresi yang dipelajarinya dari Angel tanpa sadar. Ia tampak menantang sekaligus kebingungan, pikir Dame Hannah, dan mengagumi Amel karenanya; dan Master melihat hal lain lagi—ia melihat bagaimana keanggunan tanpa sadar wanita ini telah hilang, dan sekarang tampak kikuk dalam tubuhnya yang tumbuh dewasa. Tapi ia sangat menyayangi gadis ini, dan ia bangga sekaligus terpesona memikirkan bagaimana cantiknya ia saat dewasa, saat sudah matang, tidak lama lagi.
Ia berkata, "Kau tidak perlu kebingungan selama akademi ini masih berdiri, Amel. Ini rumahmu selama kau memerlukannya. Sedang mengenai uang—ayahmu sudah menyediakan dana untuk memenuhi semua kebutuhanmu, dan menunjuk diriku sebagai pelaksananya; jadi kau tak perlu mengkhawatirkan hal itu."
